Senin, 18 Agustus 2014

Tim “Kabau Sirah dengan project legen” dari Mahasiswa Manajemen Bisnis ITS berhasil meraih Juara 4 dalam acara “Danone Young Social Entrepreneur 2014″ 


10370896_10202061123312180_5044869256968829152_n
“Menjadi pundak pendapatan orang adalah nilai sosial yang dibawa pengusaha,’’  ujar Triando Ersandi mengungkapkan  pendapatnya mengenai wirausaha. Dengan pakem tersebut, ia bersama dengan empat punggawa mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis (MB) ITS pun berhasil menduduki jawara keempat pada perhelatan Danone Youth Social Entrepreneur (DYSE) yang diadakan di Jakarta, (12/6).
Ialah  Triando Ersandi, Angger Setyobudi, Mirza Idham Saifuddin, Arsy Maulida Ihrami dan Hanif Wegig. Lomba yang diawali dengan keisengan ini membuat mahasiswa MB angkatan 2011 tersebut berhasil memenangkan perlombaan sociopreneur yang diadakan Danone., “Awalnya kaget karena lolos menjadi finalis yang mewakili jawa timur,’’ ujar Triando.
Mahasiswa yang kerap disapa Ando itu sengaja mengangkat bisnis legen yang  telah dijalankan oleh Angger Setyobudi. Ia mengatakan bisnis yang dijalankan oleh temannya itu belum mengembangkan sisi nilai sosial, karena itu ia pun berencana mengembangkan nilai sosial dari bisnis tersebut melalui lomba ini.
Adapun nilai sosial yang diangkat,  Ando mengungkapkan yaitu menaikkan taraf hidup petani legen Tuban, pengurangan budaya minum alkohol, pemberdayaan ibu-ibu pengangguran dan mendukung peraturan pemerintah daerah kabupaten Tuban tentang minuman alkohol. “Intinyasih memberdayakan masyarakat Tuban khususnya petani Siwalan,’’ terang Ando.
Setelah terjun langsung ke masyarakat, mereka pun mendapat data berbagai produk untuk dijual. Adapun produk-produk yang mereka kembangkan yaitu De Siwalan, Raja Legen,Briquette. “Untuk De Siwalan berasal dari buah Siwalan, Raja Legen sebagai minuman Legen dari nira siwalan sedangkan Briquette dari kulit siwalan yang telah dikeringkan’’ jelas mahasiswa kelahiran Padang tersebut.
Setelah melakukan sosialisasi mengenai program pemberdayaan sosial yang mereka usung , tak disangka animo masyarakat pun cukup tinggi. Dukungan secara penuh dari masyarakat pun mereka dapatkan. Mulai dari data taraf  kehidupan masyarakat di kabupaten Tuban dan budaya minum alkohol. “Sampai kepala desanya pun menyediakan tempat untuk sosialisasi,’’ ujar Ando.
Dari data yang berhasil mereka dapatkan menjadi modal mereka untuk merebut hati juri saat berlaga di Jakarta. Ia mengungkapkan kelebihan  terletak pada bisnis mereka yang sudah jalan sehingga pasar yang telah dituju pun sudah pasti. “Terlebih nilai sosial yang mereka usung pun menjadi nilai tambah” imbuh mahasiswa semesterenam tersebut.
Tak ayal mereka pun berhasil lolos ke babak kedua menjadi  lima besar dari dua belas finalis. Alhasil, dari babak kedua tersebut mereka berhasil menduduki juara keempat. Hadiah uang sebesar 15 juta dan  pendanaan 600 ribu selama satu tahun berhasil mereka bawa pulang. “Langkah selanjutnya, kami akan mengembangkan bisnis ini sampai skala nasional,’’ pungkasnya.(van) 
sumber : http://mb.its.ac.id/2014/06/25/449/

Kamis, 27 Februari 2014

Soft Drink dan RAJA LEGEN

di Era seperti saat ini semakin banyak macam dan merk soft drink yang di tersedia, baik itu dalam segi rasa, kemasan maupun warnanya. Namun sadarkah anda di balik kesegaran dan kenikmatan minuman (soft drink) yang anda konsumsi tersebut akan berdampak buruk bagi tubuh anda, soft drink dapat mengakibatkan berbagai penyakit dalam tubuh anda di antaranya :
- soft drink menguras air dalam tubuh
-soft drink bukan penghilang Dahaga/Haus karena soft drink bukan air yang di       perlukan oleh tubuh
-Tingkat kandungan fosfat yang tinggi dalam soft drink dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh
-Jumlah gula yang tinggi dalam soft drink menyebabkan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah besar
-Soft drink sangat mempengaruhi pencernaan.
-Soft drink tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral).
Nah dari itu semua maka kami berinoVasi mengembangkan sebuah produk soft drink ALAMI yang terbuat dari Nira siwalan (Legen) yang sangat bermanfaat untuk di konsumsi dari berbagai kalangan dan usia yang juga menyehatkan untuk tubuh.
manfaat dari produk yang kami kembangkan ini di antaranya:
-pelancar urine (bagi penderita batu ginjal)
-meningkatkan stamina
-baik di konsumsi sehari-hari sebagai pelepas dahaga
dan masih banyak lagi manfaat yang dapat anda rasakan setelah mengkonsumsi RAJA LEGEN :)
Rasakan kesegaran rasanya dan temukan manfaatnya :)



#diambil dari berbagai sumber


Senin, 17 Februari 2014

Legen, Soft Drink Alami nira siwalan (legen)

Ketertarikannya pada dunia bisnis membuat para mahasiswa ini bertekad mengembangkan inovasi produk berupa minuman ringan alias softdrink dari bahan legen.
Legen alami yang dikembangkan dengan bahan dasar buah siwalan ini pun berhasil maju sebagai finalis Youth Start-up Icon Surabaya.
Raja Legen nama produknya. Bisnis ini pada awalnya diperjuangkan oleh lima mahasiswa ITS sejak Agustus 2012. Namun kini hanya tersisa tiga orang yang masih tergabung dalam tim ini. Mereka adalah Angger Setyobudhi, Niar Kurnia, dan Irma Wulandari.

Angger, pencetus ide awal, mengatakan, produknya mulai dijual di pasaran sejak Maret 2013. Ia bercerita, ide pertama kali ia dapatkan saat berlibur ke kampung halamannya. Saat ia melihat legen yang dijadikan minuman, ia berfikir untuk membuka outlet legen.
'' Awalnya produk ini hanya disajikan dalam kemasan botol yang dijual di outlet. Namun di dalam botol tersebut, terjadi fermentasi soda alami pada legen sehingga menjadi softdrink alami,'' ujar mahasiswa kelahiran 1993 ini.

Ia menjelaskan, minuman ini berbeda dengan tuak yang termasuk golongan minuman keras. Minuman ini disterilkan dengan mesin hasil penelitian yang Angger lakukan bersama timnya. Dengan demikian legen yang telah dimasukkan ke dalam botol bisa bertahan sampai 30 hari dalam suhu dingin sebelum berfermentasi menjadi tuak. Sementara dalam suhu normal, minuman ini bertahan selama 20 hari.

Bisnis ini berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 15 Juta dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITS dan menjadi finalis Youth Start-up Icon Surabaya. Tidak hanya itu, kendala dana yang sempat mereka hadapi di awal, ternyata berbuah manis.

Karena kendala tersebut, mereka mengajukannya pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dan mendapat bantuan hibah dari Dikti. Selanjutnya pada Agustus 2013, mereka juga lolos menjadi finalis 10 besar dalam seleksi lomba nasional Projek 25 do.inc. Dan baru-baru ini Raja Legen diundang dalam acara Entrepreneur Club dari JTV karena termasuk dalam bisnis inovasi dalam kategori produk minuman.
Melancarkan urine
Ia menyebutkan, softdrink alami ini dapat menghilangkan dahaga, menambah daya tahan tubuh, dan melancarkan urine untuk penderita batu ginjal.
Walaupun sekarang masih berupa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), penjualan Raja Legen sudah masuk ke banyak pasar. Sebut saja di Pasar Swalayan Sakinah, Kantin ITS, Kantin Perbanas, Kantin Unitomo, Kantin Unair dan merambah wilayah Madura dan Jawa Tengah dengan sistem reseller yang pada awalnya hanya supply di ITS dan Unair.

''Jadi Raja Legen dijual dengan dua cara, supply langsung ke kantin-kantin atau pasar swalayan, dan sistem reseller ke agen Raja Legen yang ada di wilayah tersebut, '' imbuh Angger. Ia menambahkan, untuk Reseller, setiap penjual diberi kebebasan menetapkan harga jual sendiri. Tentunya dengan syarat mereka membeli produk sesuai harga kesepakatan di awal.

Bisnis yang sedang mengikuti lomba Greenpreneurship Challenge dan Wirausaha Muda Mandiri ini sempat mengalami kendala pada awal-awal merintis. ''Pernah waktu itu diancam masuk penjara karena produk belum ada izin dan sering mendapat respon negatif dari mahasiswa lain'' ungkap mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis ini seperti dikutip dari its.ac.id, Kamis (16/1/2014).

Tidak hanya duka, suka pun juga mereka rasakan. Ketika produk sudah diterima masyarakat dan bermanfaat, di situlah bahagianya. Termasuk Membudidayakan petani legen dan memenuhi pasar daerah Jawa adalah cita-cita dari bisnis ini. ''Untuk selanjutnya, Raja Legen akan merambah wilayah Pontianak,'' ungkapnya.

Harga minuman ini pun tidak mahal. Mereka mematok harga Rp 3.000 per botolnya. Omzet yang merek dapatkan sekitar Rp 4,5- 5 juta setiap bulannya.

Pelanggan minuman ini juga memuji produk mereka. Meski sempat terkejut, Raka Ayuda Rahman, salah seorang pembeli, turut memuji kemasan softdrink yang cukup unik tersebut. '' Rasanya juga beda. Rasanya manis dan ditambah sensasi soda saat meminumnya,'' pungkasnya.

Senin, 03 Februari 2014

RAJA LEGEN adalah soft drink alami berbahan dasar Legen dengan memanfaatkan teknologi kimia. "Lokal Wisdom kota Tuban"